ARE YOU LONESOME TONIGHT

Elvis Presley
Are you lonesome tonight. Do you miss me tonight.
 Are you sorry we drifted apart.
Does your memory stray, to a bright summer day.
When I kissed you and called you sweetheart
Do the chairs in your parlour seem empty and bare.
Do you gaze at your doorstep and picture me there.
* Is your heart filled with pain, Shall I come back again
Tell me dear, are you lonesome tonight?
( Spoken )
I wonder if… you’re lonesome tonight
You know someone said
“The world’s a stage and each must play a part”.
 Fate had me playing in love with you as my sweetheart.
Act one’s when we met, and I love you at first glance.
You read your lones so cleverly and never missed a cue.
Then came act two. You seemed to change,
 you acted strange why, I’ll never know .
Honey, you lied when you said you loved me.
And I had no cause to doubt you.
But I’d rather go on hearing your lies.
Than to go on living without you.
Now the stage is bare, and I’m standing there
With emptiness all around me.
And if you don’t some back to me.
Then they can bring the curtain down.

Cinta Yang Sederhana

Aku hanya ingin cinta yang sederhana

Di mana aku bisa mendampingimu dalam keseharianmu

di mana aku bisa menghabiskan hariku

Dengan melakukan banyak hal untukmu

Aku hanya ingin cinta yang sederhana

Di mana aku bisa menjadi tempatmu berbagi

Segala keluh kesah dan harapanmu

Dan menggenggam tanganmu kapan pun kau butuhkan

Aku hanya ingin cinta yang sederhana

Di mana sesekali kita bisa menghabiskan waktu berdua saja

Di mana aku bisa berdiam di sampingmu

Dan menikmati tiap detik keheningan di antara kita

Aku hanya ingin cinta yang sederhana

Di mana aku bisa berada dalam erat dekapanmu

Dan merasakan kebahagiaan itu

Di mana tak ada jarak yang memisahkan kita

Tell me, is it too much to ask?

PATAH HATI

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?


ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT…
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan…
Tapi ingatlah…
melepaskan atau dilepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari…
dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka…
CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari 
 
berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’ 
 
Apabila cinta tidak berhasil…
BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
tapi..
ketika cinta itu mati..
kamu TIDAK perlu mati bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Meraih Cinta Yang Hakiki

Meraih cinta yang hakiki tidaklah mudah, begitu banyak berbagai peristiwa yang menguras derai air mata, perih dan terluka agar mengerti bahwa sesungguh cinta yang hakiki hanyalah cinta kita kepada Allah. Itulah yang terjadi pada sosok perempuan yang ingin meraih cinta yang hakiki, ia selalu tersenyum namun rapuh. Sekian tahun lalu dirinya berpisah dengan suaminya, tidak pernah dia membayangkan pernikahan itu hancur begitu saja tanpa disadari. Suami terpikat dengan perempuan lain. Disaat dirinya tersadar, semua terlambat, palu telah diketuk dan dia menjalani hari-harinya dengan luka perih dihati, hanya putri yang masih kecil ikut bersamanya. Harta, rumah, deposito bahkan mobil dibawa oleh sang suami. Derita itu seolah tak ujung, dengan bercucuran air mata dalam kesendirian harus menjaga putrinya yang tengah terbaring lemah di rumah sakit dan ketika putrinya bertanya, ‘Ma, ayah mana? Kok nggak nengok putri?’ Kata-kata yang keluar dari bibir mungil tak mampu dijawabnya, hanya isak tangis yang terdengar. Setelah sepekan menunggu di Rumah Sakit, dirinya menyaksikan bagaimana putri yang dicintainya menghembuskan napas terakhir. Didekap dalam pelukan. Tak kuasa untuk bisa menahan derita bagaimana harus menjalani hidup.

Sejak itu, dia selalu mengurung diri dalam kamar. Tak peduli siang, malam. Hari terus berlalu, yang ada hanyalah mengusap air mata dalam kesendirian, diam membisu dalam doa. ‘Ya Allah, dimanakah Engkau? Kenapa Engkau timpakan ini semua kepadaku?’ Dua bulan berlalu begitu cepat, wajahnya terlihat lebih kurus, tanpa makan dan hanya sedikit minum. Mukena yang dipakainya sudah terlihat usang. Bibirnya mengering sudah tidak lagi teringat berapa kali istighfar diucapkan. Memohon ampun kepada Allah. Ditengah kondisi tubuhnya melemah, seorang ibu datang menyuapi dirinya dengan bubur ayam. Kata-katanya begitu menguatkan hati, tidak mampu berkata apa-apa, hanya terisak tangis pilu. Pada saat itulah dirinya belajar untuk menerima realitas hidup. Kedatangan dirinya bersama sahabatnya ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh dengan berharap Allah menyembuhkan luka dihatinya.

Dirasakan di dalam hatinya terasa ada kehangatan yang mengalir, memberikan kesejukan dan ketenteraman. Dia tahu, bahwa dirinya tidak sendiri, banyak perempuan yang mengalami seperti dirinya. Dia merasakan luka itu perlahan-lahan sembuh. Berulang kali mengucapkan syukur alhamdulillah, seolah dia mengerti bahwa cinta yang hakiki adalah cintanya kepada Allah, cinta dank asih sayang Allah kepada dirinya begitu melimpah. Hidupnya menjadi terasa manis dan mampu membuatnya tersenyum, kepahitan tidak lagi mampu membuat hatinya terluka. Dirinya tidak lagi terjebak pada masa lalu dan tidak menyesali apa yang telah terjadi. Wajahnya berbinar penuh senyuman. Kebahagiaan itu hadir di Rumah Amalia, dalam hatinya penuh kelimpahan cinta dan kasih sayang Allah.

Wassalam,

Kekasihku, Betapa Bahagianya Aku di Sisimu

Ketika kehidupan dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang, terucap dalam sukma. Membisikkan kata mesra kepada orang yang kita cintai, “Kekasihku, betapa bahagianya aku disisimu.” Kebahagiaan Itu menimbulkan rasa nyaman dan tenteram dan damai dalam tubuh kita. Rasa tenteram dan bahagia itu bukanlah sesuatu yang datangnya kebetulan tetapi memang dirancang dan direncanakan oleh Allah dengan sangat matang. Ketenteraman dan kebahagiaan yang terlahir karena adanya kasih sayang. Perasaan kasih sayang pada suami istri “ditiupkan” oleh Allah ke dalam hati mereka dan itulah bukti betapa Allah sangat berkuasa atas diri kita.

Hari demi hari kita mengarungi mahligai rumah tangga, menebar warna dan semerbak harum mewangi bunga seperti kita pertama kali bertemu dengan orang kita cintai. Begitu terasa indah memandangnya saat ia tertidur, saat tersenyum, marah, tertawa dalam bahagia dan derita membalut keluarga. Terkadang begitu erat menggenggam jemari, akan tetapi tidak jarang terhempas terbawa angin dan derasnya air hujan seperti bah air yang menghantam membuat kita terpisah dan berteduh ditempat yang berbeda berhias fatamorgana. Menari bersama kunang-kunag tanpa cahaya, wajahnya tersamar, terkadang kita tidak mengenalinya lagi, dengan setulus hati kita merawat cinta dan kasih sayang sebagai sebuah anugerah dari Allah.

Maka disaat kita merawat cinta dan kasih sayang yang telah ditiupkan ke dalam sanubari kita, kebahagiaan dan ketenteraman kita akan rasakan. Kitapun mengungkapkan dengan setulus hati, “Sayang, betapa bahagianya aku disisimu” tetapi sebaliknya, bila kita menodainya dengan nafsu amarah maka ketenteraman dan kebahagiaan tidak pernah terwujud. Allah telah memberikan kebun indah dengan berhias aneka warna dan harum mewangi agar kita dapat menciptakan ketenteraman dalam hidup kita. Selanjutnya kita sendirilah yang diberikan kebebasan mengambil peran dalam upaya meraih ketenteraman tersebut dengan jalan merawat dan tidak menciderai rasa cinta serta kasih sayang. Disaat kita merawat seringkali tangan kita terluka terkena duri. Kalau kita mengerti, kita tidak akan mengeluh disaat kita merawat cinta dan kasih sayang rumah tangga kita sebab kasih sayang Allah menguatkan kita melalui duri-duri tajam kehidupan, semua itu mengajarkan kita dan melatih kesabaran kita untuk tetap kuat dan kokoh dalam menghadapi masalah.


“Dan diantara tanda-tanda kebesaranNya ialah Dia menciptakan pasangan untukmu dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan Dia jadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. ar-Ruum : 21).

Wassalam,

By: M. Agus Syafii
Kebahagiaan adalah Perasaan dan sikap indra kita terhadap sesuatu. Kita menganggapnya baik, maka ia akan baik, demikian pula sebaliknya. Jadi tidak perlu jauh-jauh mencari kebahagiaan karena ia ada dalam diri kita masing-masing. (Ali Ath Thanthawi)

PROFIL PEJABAT BARU DI LINGKUAN KEMENAG LAMSEL

PROFIL KEPALA SEKSI PENAMAS DAN PEKAPONTREN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.LAMPUNG SELATAN
Nama                         : Drs. M. Ansori, M.Kom.I
NIP                            : 19690901 199403 1 001
Tempat Tanggal Lahir  : Rawi, 01 September 1969
Jenis Kelamin              : Pria
Agama                        : Islam
Alamat                                    :
          Kantor             : Jln. Indera Bangsawan No.06 Kalianda
          Rumah             : Jln. Sokarno Hatta (Lintas Sumatra) Desa
  Pasuruhan Kec. Penengahan Lam-Sel
          Telp. HP           : 0815 4003 0190
Riwayat  Pendidikan :
1.      SD  Negeri Way Kalam                      Lulus Tahun 1981
2.      SMP Negeri 1 Penengahan                 Lulus Tahun 1984
3.      SMA Negeri 1 Kalianda                     Lulus Tahun 1987
4.      Strata 1 IAIN Raden Intan                 Lulus Tahun 1992
5.      Strata 2 IAIN Raden Intan                 Lulus Tahun 2011
Riwayat Pekerjaan / Jabatan           :
1.      Wk. PPN Kec. Palas                         Tahun 1999
2.      Ka. KUA Kalianda                            Tahun 2001
3.      Ka. KUA Palas                                 Tahun 2006
4.      Ka. KUA Penengahan                       Tahun 2010
5.      Kepala Seksi Penamas & Pontren     Tahun 2011
Isteri                :    Yuliyanti, SE
Anak                :
1.    Cahya Kamila Maharani
2.    Cahya Mustika Maharatu
3.    M. Ahdhan Kamil Ar-Rosi Al-Ansori
Motto / Motivasi :  Sederhana dalam Penampilan, Cemerlang
       dalam Pemikiran dan Teguh dalam Perjuangan

PROFIL KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN PENENGAHAN
Nama                          : Jamhuri, S.Ag, MM
NIP                             : 19710613 199601 1 001
Tempat Tanggal Lahir   : Purwodadi, 13 Juni 1971
Jenis Kelamin              : Pria
Agama                         : Islam
Alamat                                    :
          Kantor             : Jl.Tran Sumatra (Soekarno-Hatta)Pasuruan
  Kec. Penengahan  Lampung Selatan
          Rumah             : Perum Mustika Raya II Desa Seloretno
  Kecamatan Sidomulyo  Lampung Selatan
          Telp. HP           : 0812-7220-605
Riwayat  Pendidikan   :
1.         MI  Negeri Pelita                               Lulus Tahun 1984
2.         SMP Muhamadiyah Gisting                Lulus Tahun 1987
3.         SMA Muhamadiyah Gisting               Lulus Tahun 1990
4.         Strata 1 IAIN Raden Intan                Lulus Tahun 1995
5.         Strata 2 Univ. Saburai                        Lulus Tahun  2011
Riwayat Pekerjaan / Jabatan  :
1.         Ka. KUA Candipuro                          Tahun 2002
2.         Ka. KUA Sidomulyo                          Tahun 2005
3.         Ka. KUA Rajabasa                            Tahun 2007
4.         Ka. KUA Penengahan                        Tahun 2011
Isteri                            :    Puji Astuti, S.Ag
Anak                            :
1.   Fahriya Safinatu Najah
2.   Aulia az-Zahra
3.   ……………………….
Motto / Motivasi         :   Kita adalah Da’I Sebelum Segala Sesuatu
   (Nahnu Du’aat Qobla Kulli Sai’in)
PROFIL KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN PENENGAHAN
Nama                          : Liman Purboyo, S.Ag. M.Ag
NIP                             : 19760305 200501 1 008
Tempat Tanggal Lahir   : Belitang, 05 Maret 1976
Jenis Kelamin              : Pria
Agama                         : Islam
Alamat                          :
          Kantor             : Jl. Raya Pesisir Desa Banding
  Kecamatan Rajabasa  Lampung Selatan
          Rumah             : Jln. Pagar Alam Gg. Damai Kel.Segalamider
  Kec.Tj. Karang Barat Bandarlampung
          Telp. HP           : 0813-6966-6805
Riwayat  Pendidikan   :
1.         SDN Tri Karya                                    Lulus Tahun 1989
2.         SMPN 4 Belitang                                 Lulus Tahun 1992
3.         MAN Gumawang                                 Lulus Tahun 1995
4.         Strata 1 IAIN Raden Intan                   Lulus Tahun 2001
5.         Strata 1 IAIN Raden Intan                   Lulus Tahun 2004
Riwayat Pekerjaan / Jabatan  :
1.         Plt. Ka. KUA Bakauheni                       Tahun  2010
2.         Ka. KUA Rajabasa                               Tahun  2011
Isteri                            :    Sari Selviana
Anak                            :
1.    Naya Meylisa Putri
2.    M. Thoriq Al-Hayat
3.    M. Banyu As-Sajjad
Motto / Motivasi         :  Berakit-rakit dahulu
   Berenag-renang Ketepian.

                                                   Artiin sendiri ya… he he he

TENTUKAN PERUBAHAN

Tentukan Perubahan – Jangan Menunggu!
Ditulis oleh: Anne Ahira
Banyak orang yang suka mengeluh dalam  hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan  nasib buruk yang menimpanya. Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?.
Ada pepatah bijak mengatakan :

“You can not chance the wind direction,
but you can only chance your wing direction”
Kita  tidak akan pernah bisa merubah  arah angin, yang dapat kita lakukan adalah mengubah arah sayap.
Dengan kata lain…
‘Realita’ kehidupan tidak akan berubah kecuali kita sendirilah yang mengubah ‘sudut pandang’ terhadap realita yang ada!  Fakta: “Tidak ada seorang pun yang memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah yang menentukan pilihan tersebut!”
Kebanyakan orang akan tertarik sejenak  ketika diingatkan akan hal di atas, tapi  kemudian berlalu kembali…. Sementara waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak pernah ada perubahan dalam hidupnya!
Sangat disayangkan. Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam  hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut.
Menunggu bantuan orang lain, menunggu  bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
 warisan.

Sekarang logikanya, jika memang hanya dengan menunggu perubahan itu akan  datang, maka jumlah orang sukses seharusnya jauh lebih banyak. Bukankah kenyatannya tidak demikian?

Lalu, jika ingin sukses, apa yang seharusnya kita lakukan?
Jawabnya : Ciptakan perubahan!  Jangan selalu menunggu orang lain.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu  kita untuk menciptakan perubahan:
1.         Do your best, whatever happens  will be for the best!
Lakukan dan selesaikan semua tugas dan pekerjaan semaksimal mungkin, bukan hanya terus menunggu dan berharap. Lakukan semuanya dengan tujuan untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*  yang bisa kita capai!
2.         Mulai buat jaringan seluas-luasnya.
Dengan banyak mengenal orang, maka pengetahuan kita akan semakin bertambah.  Seseorang yang kelihatannya sederhana  bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu yang tidak kita duga! Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika kita menjadikan ‘setiap orang adalah guru’ dan kehidupan ini adalah universitasnya.
3.         Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.
Sikap ini sangat diperlukan jika ingin mendapatkan kesempatan yang lebih luas dan cepat dalam berbagai macam hal!
4.         Bersikaplah Fleksibel.
Cobalah untuk memahami suatu hal dari berbagai sudut pandang. Jangan terpaku pada satu cara, yang bisa jadi tidak lagi relevan kita gunakan. Dengan bersikap fleksibel, wawasan kita akan semakin bertambah.
Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.  Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,  bukan orang lain!
Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,  maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.  
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya…
Bukankah kita tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan…
MULAI HARI INI.
Jangan terus menungg!
SUKSES UNTUK KITA…!!!
zaky_imoet82@yahoo.com
edited by Qudwah.

YOU’VE LOST THAT LOVIN FRIEND

Righteous Brothers
You never close your eyes, anymore when I kiss your lips.
And there’s no tenderness, anymore in your fingertips
        You’re tryin’ hard not to show it (Baby) but baby, baby I know it.
* You’ve lost that lo..vin’ feelin’ Woa that lovin’ feelin’
You’ve lost that lovin’ feelin’,Now it’s gone, gone, gone,woa..
Now there’s no welcome look, in your eyes,
When I reach for you.
And girl you’re starting to criticize, little things I do.
It makes just feel like cryin’, (baby)
But baby…, something beautiful is dying.
(Repeat)  *
Baby, baby, I’d get down on my knees for you.
If you would only love me, like you used to do.
We had a love, a love, a love a love you don’t find everyday.
And now it’s gone, it’s gone,it’s gone
 you’ve gone and tossed it away.
I’m begging you please, please,
please come back to me again.
If you would only love me, love me love me,
like you used to do.
Bring back that lovin’ feelin’ woa,That lovin’ feelin
Bring back that lovin’ feelin
It’s gone, gone, gone, And I can’t go on, Woa
Bring back that lovin’ feelin’ Woa That lovin’ feelin

      Bring back that lovIn’ feelin Now it’s gone, gone, gone